DESA PICISAN

Picisan adalah sebuah desa di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Desa ini terdiri dari lima dusun yaitu Picisan Krajan dengan dengan tiga dukuh yaitu Picisan Krajan, Karang Tengah, dan Boso. Kedua, Juaran dengan tiga dukuh yaitu Juaran, Pabyongan, dan Nglungur. Ketiga, Genuk dengan dua dukuh yaitu Genuk dan Sumber. Keempat, Banaran dengan dua dukuh yaitu Banaran dan Banjar. Kelima, Pulo dengan dua dukuh yaitu Pulo dan Kresak. Letak topografi adalah pegunungan bagian dari anak kaki Gunung Wilis. Batas desa Picisan sebelah barat adalah desa Nyawangan, sebelah utara Kabupaten Kediri, sebelah selatan Desa Punjul, sebelah Timur Desa Punjul dan desa Tulungrejo. Sungai Bandil Picisan atau biasa di sebut Kali Gede membelah di tengah desa dan mampu mengairi areal persawahan dengan sistem bergilir. Sungai ini adalah salah satu dari anak sungai Brantas. paling tidak ada lima dam yang terhubung di sungai Bandil picisan, secara jalur dua di sebelah selatan sungai dan tiga di sebelah utara sungai.

Sejarah

Kesejarahan asal usul Desa Picisan terdapat dua versi. Dalam versi pertama bahwa dulu di kala penjajahan Belanda ada seorang warga yang membangkang terhadap pemerintahan Belanda. Cerita lain, orang tersebut ada tukang onar. Akhirnya orang tersebut ditangkap dan dihukum picis, yaitu kaki dan tangannya diikat, ditidurkan terlentang di pinggir jalan, dan setiap orang yang lewat diharuskan menyayat kulitnya, kemudian diberi asam garam sampai tewas. Akhirnya terkenal sebagai daerah tempat memicis atau Picisan.

Versi kedua, bahwa di daerah ini dahulu banyak ditemukan harta karun yang berupa perhiasan dari emas. Orang-orang menyebutnya Maspicis Rojobrono. Entah milik siapa, yang jelas warga meyakini itu milik bangsa lelembut yang menunggu dan mengawasi. Setiap pagi perhiasan itu dijemur di atas loyang atau ditaruh di atas batu. Barang siapa ada orang yang mengambil, dia akan mati sampai ke anak turunannya yang diistilahkan Pring Sedapur. Konon setiap orang yang mati karena mengambil maspicis tersebut sebagai pengganti penunggu yang lama karena sudah kelelahan. 

Karena banyaknya ditemukan mas picis inilah daerah ini dikenal dengan nama Picisan sampai saat ini.

Wilayah Desa

0
Dusun
0
Rukun warga
0
Rukun tetangga
Wilayah Dusun
Batas Wilayah

Visi & Misi

Membangun Masyarakat Cerdas, Berkualitas dan Sejahtera Menuju Kemakmuran Masyarakat yang Adil dan Merata
  1. Mewujudkan masyarakat desa dapat mengenyam pendidikan formal maupun informal.
  2. Mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang semakin baik, sehingga memiliki nilai jual terhadap cipta, rasa dan karsanya.
  3. Mewujudkan kehidupan masyarakat desa semakin baik.
  4. Mewujudkan rasa keadilan masyarakat dalam kerangka pelayanan masyarakat yang lebih baik.
  5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa tanpa memandang kepentingan politik, SARA dan antar golongan.

Perangkat Desa

Aparat desa Tulungagung periode 2016-2022

MUSELAM

Kepala Desa

KIRNI, S. Sos.

Sekretaris Desa

ANDI SUWIKNYO

Kaur Pemerintahan

ISWANDI AWAN HIDAYAT

Kaur Perencanaan dan Umum

WINDARTI NINGSIH

Kaur Keuangan

KATURI

Kaur Kesejahteraan

SULIN

Kasi Pelayanan

ASBARYANTO

Kepala Wilayah dusun Juwaran

YANTO

Kepala Wilayah Dusun Picisan

Ingin tahu statistik desa?

Semua data statistik tentang desa